Hidup membutuhkan inspirasi, agar kita memiliki arah dan haluan dalam melangkah. Firman Tuhan merupakan inspirasi kehidupan yang akan membawa kita pada kebahagiaan dan keberhasilan hidup yang Tuhan rencanakan. Anda dapat membaca Alkitab di sini, atau mendengarkannya. Anda juga dapat menikmati kisah-kisah inspiratif, baik dalam bentuk renungan, video inspiratif, atau kesaksian di sini. Semua video inspiratif tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial, hanya untuk membangun iman.
Renungan
Belajar dari Ayam (Matius 6:1-4)
Sapi mendadak menjadi tenar dan terkenal, namun bukan atas apa yang dia lakukan atau usahanya. Namun demikian, ayam, yang secara teknis telah diserobot atau dirampas hak royaltinya, tidak sedikitpun melancarkan protes, atau menununtut sapi ke De’KeWan alias Dewan Kehormatan Hewan. Pasalnya, telur ayam yang diolah itu dinamakan telur mata sapi, bukan telur mata ayam. Kontan saja, nama sapi jadi melambung, dan seantero dunia binatang, bahkan manusia seakan mengasumsikan itu adalah karya dan usaha sang sapi. Namun sekali lagi, ayam tidak melancarkan keberatan atas semua hal yang terjadi itu. Walaupun ayam tidak mendapat pujian atas produknya sendiri, tidak menyurutkan niat mereka untuk terus berkarya, dan menjadi berkat bagi semua pihak.
Pernahkah kita merasa dirugikan oleh karena apa yang kita lakukan tidak memperoleh pujian. Orang seakan mengabaikan kita yang telah bersusah payah berpikir, berinovasi, memunculkan ide-ide brilian, bergumul, berkarya, bekerja, melayani, dan apa pun yang bisa disebut lagi, sementara orang lain yang tidak ada andil, hanya sedikit atau kecil saja, justru mendapatkan pujian, dan mendadak tenar. Orang diberkati, gereja diberkati, tetapi mereka tidak tahu bahwa Andalah otaknya, Andalah orang di balik semua keberhasilan itu. Apakah Anda akan berhenti, berpikir sejenak, melakukan protes, atau bahkan menuntut klarifikasi, bahwa Andalah pahlawan sejati itu, Andalah yang patut dipuji, disanjung, karena Andalah tokohnya? Ayam pun tidak melakukan itu!
Nasihat Yesus pada nats ini memang berbicara tentang memberi sedekah. Namun, ada satu prinsip yang sangat aktual diterapkan, bahwa apa pun yang kita lakukan, kita tidak tidak layak mencari pujian dari manusia. Sebesar dan sehebat apa pun dampak yang dimunculkan dari apa yang kita lakukan, hendaknya itu hanya untuk kemuliaan Bapa di surga, sehingga Bapa sajalah yang akan memuji perbuatan kita. Jangan tangan kiri tahu apa yang kita beri. Jangan orang lain tahu bahwa kitalah yang paling berjasa dalam sebuah pelayanan atau pertumbuhan umat Tuhan. Kalau orang diberkati karena kita, dan orang lain tidak memperhitungkan itu, pastilah Tuhan yang memperhitungkan semua bagi kita menjadi sebuah taburan yang manis. Ingatkan, bahkan kepada jiwa kita, ketika rasa ingin dikenal dan disanjung muncul menjadi protes: ayam pun tidak pernah melakukan itu!!
Apa artinya memercayai? Beriman kepada Allah yang tidak terlihat. Klip ini akan memberikan gambaran bagaimana kita seharusnya memercayai.
Trust Fall
Pernahkah Anda membayangkan keadaan saat Yesus datang kedua kali nanti? Renungkan klip ini untuk melihat posisi kita saat Yesus datang kedua kali nanti.